Rest Area di Sepanjang Tol Cipali yang Terus Berbenah Sambut Pemudik

Rest Area di Sepanjang Tol Cipali yang Terus Berbenah Sambut Pemudik

Jakarta - Tol Cikopo-Palimanan (Tol Cipali) memiliki 8 rest area saling berdampingan di sepanjang jalan sejauh 116.75 km itu. Hanya saja untuk persiapan mudik 2015, rest area itu belum bisa sepenuhnya dikatakan siap.

Kedelapan rest area itu terbagi menjadi 4 rest area di jalur dari arah Jakarta menuju ke Cirebon serta 4 rest area lainnya di arah sebaliknya.

Pemudik yang melalui Tol Cipali akan masuk ke Gerbang Tol Cikopo di KM 77 dari pintu keluar Tol Cikampek di KM 73. Rest area pertama yang akan menyambut yaitu berada di KM 86.

Namun sayangnya, tidak ada tanda peringatan yang cukup besar untuk menarik perhatian pemudik sebelum rest area di KM 86. Hanya ada sebuah plang yang menandakan rest area KM 86 akan menyambut sejauh 1 km lagi.

Kondisi rest area sendiri belum terlalu siap untuk menyambut pemudik. Ada 3 bangunan utama yang terlihat dari rest area yang didominasi warna putih dan biru tersebut.

Fasilitas yang sudah dapat digunakan setidaknya yaitu toilet dan musola. Sementara untuk kedai makan masih sangat minim sekali.

Lantaran masih baru, toilet pun dalam kondisi bersih dan selalu dibersihkan. Sementara musola sendiri juga tidak terlalu besar meski cukup bagi pemudik yang ingin melepas lelah atau beribadah.



Untuk rumah makan sendiri bisa dikatakan belum ada. Baru ada satu-dua kedai yang menjajakan kopi atau mie instan. Kedai itu berada di sebuah bangunan beratap yang terbuka dengan dilengkapi meja dan kursi yang tertanam di lantai.

Suasana di rest area memang tampak gersang lantaran belum ada pohon-pohon rindang yang menaungi. Selain itu, petugas keamanan juga masih sangat jarang sehingga pemudik juga harus menjaga barangnya dengan hati-hati.

Untuk rest area kedua berada di KM 102, sebelum mencapai rest area itu pemudik akan menemui simpang susun dengan pintu keluar tol di Kalijati di KM 98. Lagi-lagi tanda peringatan atau plang rambu sebelum posisi rest area masih sangat minim.

Hal ini sangat penting karena rest area 102 merupakan satu-satunya rest area yang dianggap sudah cukup layak menyambut pemudik dibandingkan rest area lainnya. Apalagi SPBU yang beroperasi hanya ada di KM 102.

Rest area KM 102 sendiri lebih besar dari rest area sebelumnya. Hal itu karena fasilitas di rest area KM 102 lebih lengkap dibandingkan dengan rest area lainnya.

Pertama kali masuk mungkin pemudik akan disambut dengan banyaknya umbul-umbul dan baliho. Fasilitas utama dari setiap rest area mungkin hampir sama yaitu toilet, musola/masjid, tempat makan dan SPBU.

Di rest area 102 sendiri, bangunan masjid lebih besar dibandingkan dengan rest area lainnya. Selain itu, satu-dua mini market juga telah beroperasi apabila pemudik membutuhkan makanan kecil atau barang lainnya.



Selain itu, food court di rest area 102 juga telah siap menyambut pemudik. Setidaknya ada 10 kedai makan yang telah siap menjajakan makanan seperti nasi goreng, mie goreng, pecel ayam, tongseng, dan sebagainya.

Apabila pemudik lebih memilih jajanan lainnya, di rest area KM 102 juga telah terdapat dua gerai makanan cepat saji. Sehingga pemudik tidak perlu khawatir apabila beristirahat di rest area tersebut.

Untuk SPBU sendiri, ada 8 stasiun pengisian bahan bakar yang berada di rest area KM 102. Ada beberapa pilihan bahan bakar dari Pertamax Plus sampai Premium dan Solar.

Kemungkinan besar pemudik akan memilih rest area di KM 102 dibandingkan dengan rest area lainnya karena lebih lengkap fasilitasnya. Untuk tempat parkir pun telah dibantu dengan petugas keamanan setempat yang akan membantu dengan ramah.

Setelah rest area 102, pemudik akan kembali menemui rest area di KM 130. Kesan pertama dengan rest area 130 yaitu sama dengan rest area pertama di KM 86.

Susunan bangunan dan fasilitas di rest area 130 sama persis dengan di KM 86. Termasuk dengan masih minimnya kedai makanan yang berada di rest area itu.

Sementara untuk fasilitas musola dan toilet telah tersedia. Toiletnya juga bersih dan nyaman untuk dipakai. Kemudian untuk suasana di rest area sangat panas dan gersang karena tidak ada pohon yang rindang.

Setelah rest area 130, pemudik akan menemui rest area terakhir di sepanjang Tol Cipali yaitu di KM 166. Bentuk tata bangunan di rest area 166 sebenarnya sama dengan di rest area KM 102.

Fasilitas SPBU yang berada di KM 166 sudah dapat dioperasikan. Selain itu, kedai makan yang berada di KM 166 juga masih sepi. Pemudik yang berhenti di rest area KM 166 itu juga dapat merasakan fasilitas masjid dan toilet.

Jadi, bagi para pemudik yang hendak melewati Tol Cipali sebaiknya berhenti di KM 102 atau KM 166 apabila ingin mengisi bahan bakar. Selain itu fasilitas lainnya seperti toilet dan masjid/musola lebih lengkap di KM 102 dibandingkan dengan rest area lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

cara membuat kolase dengan mudah

cara mudah Menghafalkan Sudut-sudut Istimewa dengan Tangan

cara membuat clay